Thursday, April 21, 2016

Tahukah Anda, Bali Adalah Pulau Terbaik Kedua di Dunia ?

Tahukah Anda, Bali Adalah Pulau Terbaik Kedua di Dunia ?

Mendengar kata Bali, rasanya sudah tak asing lagi di telinga kita karena Bali tidak hanya terkenal di Indonesia akan tetapi juga terkenal di mancanegara. Pulau Bali dikabarkan mendapat predikat sebagai pulau terbaik kedua di dunia pada tahun 2015 kemarin setelah Kepulauan Galapagos, Ekuador, menurut majalah Travel and Leisure. Di Asia, pulau Bali mendapatkan peringkat pertama mengalahkan Maldives dan Phuket, Thailand. Prestasi ini didapatkan karena Bali memiliki keindahan alam, budaya, dan keramah tamahan penduduk sekitar yang menakjubkan.
Penghargan sebagi pulau terbaik dunia utuk Bali ini bukanlah menjadi yang pertama kalinya. Bali pernah masuk dalam tiga besar sebagai pulau wisata terbaik dunia menurut versi Travel and Leisure sejak tahun 2009. Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata mengaku sangat bangga terhadap pencapaian yang sudah didapat oleh Bali. Pencapaian tersebut melengkapi pencapaian-pencapaian lain yang didapatkan oleh Indonesia. Contoh, pada tanggal 09 Agustus lalu, Raja Ampat mendapatkan peringkat pertama dan Taman Nasional Komodo berada diurutan kedua World’s Best Snorkeling Destination versi CNN. Sedangkan, Galapagos meraih posisi ketiga.
”Branding Wonderful Indonesia, yang sebelumnya tidak ada rankingnya, pada tahun 2015 melesat menjadi 100 peringkat jadi ranking ke-47, mengalahkan Amazing Thailand yang menduduki ranking ke-83. Hal yang memuaskan lainnya adalah dengan mengalahkan branding Truly Asia Malaysia yang hanya ranking ke-96,” kata Arief Yahya di Jakarta, Minggu (3/1/2016). Arief menambahkan bahwa strategi pencitraan oleh pemerintah terhadap destinasi wisata yang sangat dilebihkan ternyata sudah mulai menampakkan hasil. Menurut Arief, pada tahun 2016 mendatang, strategi promosi dan pencitraan akan terus dilanjutkan.
Menurut Anak Gede Agung Yuniartha selaku Kepala Dinas Pariwisata Bali, penghargaan yang kini telah didapatkan menjadi tantangan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk pelaku pariwisata untuk mempertahankan budaya yang ada dan berkreasi dengan destinasi baru. ”Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Bali. Namun, kami menyadari, tetap harus ada penyusunan agenda budaya untuk lebih maksimal berpromosi,” ujarnya.
Yuniartha mengatakan bahwa potensi pariwisata yang ada di Bali sebenarnya belum banyak digali. Sehingga, Dinas Pariwisata Bali berencana untuk memperbanyak dan memperkuat pengadaan desa wisata agar mampu meratakan pariwisata yang tidak hanya berpusat di Bali bagian selatan

No comments:

Post a Comment