DPR marah atas apa yang telah terjadi di perairan Natuna beberapa waktu lalu. Ulah kapal penjaga pantai China tersebut dinilai sebagai tanda bahwa negara tirai bambu tersebut mengajak perang terbuka.
Kapal Perang Milik China
''Kalau ada kapal bersenjata dari pasukan negara lain yang memasuki teritori kita, itu perang namanya'' ungkap Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR
''Kita harus meminta
penjelasan pemerintah mengenai kapal China di Natuna, itu harusnya dilawan pakai perang juga'' tambahnya
Kejadian tersebut bermula saat kapal nelayan milik China, yaitu Kway Fey 10078 menangkap ikan secara ilegal diperairan
Indonesia.
Kapal RI KP Hiu 11 milik Kementrian Kelautan pun langsung mengejar dan menangkap kapal milik China tersebut.
Namun tiba-tiba datang kapal penjaga pantai milik China yaitu Coast Guard yang dilengkapi dengan senjata sengaja menabrakkan kapalnya ke Kway Fey milik China tersebut.
Hal tersebut diduga untuk mencegah kapal Indonesia menangkap awak kapal nelayan Kway Fey tersebut.
Sumber : sindonews.com
No comments:
Post a Comment