Thursday, March 3, 2016

Beberapa Pertanyaan Wawancara Kerja Beserta Jawabannya

Pertanyaan Wawancara Kerja dan Jawabannya – Mungkin sebelum Anda menjalankan sesi wawancara kerja, Anda perlu untuk memahami terlebih dahulu pertanyaan yang sekiranya akan ditanyakan oleh pihak pewawancara. Dan berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan ketika Anda tengah menjalankan sesi wawancara kerja. Beberapa Pertanyaan Wawancara Kerja Beserta Jawabannya Kredit gambar: www.sollicitatiebrief123.nl 1. Ceritakan tentang diri Anda Ini pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat interview dan paling sering dijawab dengan salah. Contoh jawaban yg kurang tepat: Usia saya 21 tahun, lahir di Jogja, 1 Januari 1987. Anak ke 2 dari 5 bersaudara. Ayah saya pegawai negri, Ibu saya Ibu Rumah Tangga. Hobi saya jalan-jalan, nonton, dan baca komik.dst dst.. Jawablah dengan jawaban seputar your strengths and weaknesses point. Jangan cuma cerita yang bagus-bagus tentang diri Anda, karena nanti bisa dikira cuma talkin bullsh*t, namun Anda juga harus bisa menceritakan juga tentang kelemahan anda tapi dengan kemasan yang baik. Contohnya: Saya orang yang optimis, pekerja keras, kreatif, dan punya inisiatif tinggi. Saya mampu bekerja secara independent maupun bekerja sama dalam tim. Kadangkala saya suka lupa akan hal-hal kecil, tapi untuk menutupi kelemahan saya itu, saya selalu menyiapkan notepad kecil untuk mencatat segala hal agar tidak lupa. (ini kelemahan yg dikemas dengan baik). 2. Kenapa anda berhenti dari pekerjaan Anda sebelumnya? Jawab dengan positif. Jangan pernah Anda menjelekkan perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya, apalagi membicarakan kejelekan atasan, rekan kerja, bahkan kantor, namun Anda harus mencoba menjawab pertanyaan dengan senyuman dan katakan hal-hal positif seperti “mencari kesempatan yang lebih baik untuk berkembang”, “mencari tantangan baru”, dan sejenisnya. 3. Apa pengalaman Anda di bidang ini? Jika Anda seorang fresh graduate dan tidak punya pengalaman sama sekali, jawab aja dengan jujur. Tapi tambahkan statement bahwa Anda adalah orang yang senang mempelajari hal-hal atau tantangan baru dan seorang fast learner. Kalau Anda tidak punya pengalaman di bidang itu (tp punya pengalaman di bidang lain), jawab aja senyambung mungkin. Contoh: Anda melamar kerja di bidang Marketing sementara pengalaman anda di Public Relation. Jawab aja kalau Anda punya basic excellent communication skill sewaktu bekerja sebagai PR yang pastinya merupakan modal untuk berinteraksi/communicate with customers. 4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini? Pertanyaan ini juga lumayan sering ditanyakan. Jadi sangat penting untuk melakukan background checking pada perusahaan yang Anda lamar. Bergerak dibidang apakah perusahaan itu? Bagaimana pencapaiannya? Range Marketnya?, dll. Informasi tersebut bisa didapatkan via internet, company website/profile, atau lebih bagus lagi dari “orang dalam” yang bekerja di perusahaan tersebut. 5. Apakah anda sedang melamar di perusahaan lain selain disini? Jawab dengan jujur, tapi jangan bahas kelamaan. Tetap fokus pada interview yang tengah Anda jalankan saat ini. 6. Kenapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini? Jawaban atas pertanyaan ini harus dipikirkan dulu dan juga harus didasari oleh “background checking” yg sudah Anda lakukan terkait perusahaan yang Anda lamar ini. Ketulusan menjawab akan sangat terlihat di pertanyaan yang satu ini. Jadi Anda harus menjawabnya dengan jawaban yang berhubungan dengan tujuan karir Anda jangka panjang. 7. Apakah anda ada kenalan di perusahaan ini? Anda harus lebih berhati-hati lagi dalam menjawab pertanyaan yang satu ini. Pada beberapa perusahaan tertentu ada kebijakan-kebijakan mengenai hal ini. Jadi, jika memang lowongan tersebut Anda ketahui dari teman atau bahkan keluarga, tanyakan dulu kepada mereka mengenai kebijakan di perusahaannya. 8. Jelaskan mengapa perusahaan kami harus mempekerjakan Anda? Jawab dengan semangat, percaya diri, dan antusias. Ini kesempatan bagus untuk “ngejual” diri Anda. Katakan hal-hal yang positif tentang diri Anda yang dibutuhkan perusahaan atau bahkan hal yang bisa menunjang kemajuan perusahaan. Berikan beberapa alasan termasuk skill, pengalaman, dan interest Anda. 9. Apa saja kekuatan diri Anda? Kuncinya tetap berpikiran positif. Contoh-contoh yang bisa dipakai: kemampuan Anda untuk me-manage skala prioritas, kemampuan Anda untuk fokus pada pekerjaan, kemampuan Anda untuk bekerja di bawah tekanan, kemampuan Anda dalam pemecahan masalah, kemampuan Anda dalam memimpin team, danlain sebagainya. 10. Apakah Anda ada pertanyaan? Selalu siapkan satu dua pertanyaan untuk menimbulkan kesan positif. Misalnya seperti seputar job description, ruang lingkup kerja, market perusahaan, dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment